Jam enam lebih lima menit, kulirik jam tanganku.
(rewind 15 menit yang lalu)
- “OK students, from the story, can you tell me what the complication of the story is?”
- Mmm.... Vivi, what is your answer?
- That’s right. So according to Vivi, the complication is bla bla bla...........
Sepuluh menit maju di depan kelas, microteaching, berperan bak seorang guru.
-ternyata gak serem-serem amat ngajar itu-
(kembali ke saat ini)
Aku menuruni anak tangga satu per satu, meninggalkan kampus
-Beep beep- hpku bergetar
Shit, orang itu sms lagi.. semoga kali ini nggak tanya macem-macem
reply sms temen lama kemudian ada sms masuk lagi
“Ayank ayank” –sms dari kekasih-
Hiks, kangen banget sama patjar... can’t wait to meet, hug, kiss, and *censored* her...
(sampe di parkiran)
Vi, langsung pulang kan? Aku nebeng ya?
akhirnya pulang ada tebengan juga, lumayan menghemat waktu
-eng ing eng- nebeng sampai depan kost
sesampai di kost langsung pancal motor lagi...
-ngeng ngeng.... pergi ke mini market-
(di sebuah minimarket)
Aku mau beli apa tadi ya?
-sret- melihat kearah mi instant
O iya mau beli mie....
-sret- mataku menangkap bayangan cemilan
Beli juga ahhhh...
Menuju ke kasir “empat ribu empat ratus mbak...”
-ngeng ngeng- balik ke kost
(di dalem kamar)
Duh lumayan menyita tenaga keseluruhan aktivitasku hari ini, leyeh-leyeh dulu ahhh.
Duduk-duduk sebentar, nggak tahu mau ngapain.
Kok tiba-tiba pengen nulis ya? Bingung tapi...
-kreeekkk.... buka tas... liatin leptop-
Tauk ah, yang penting pengen nulis apa aja yang ada di pikiranku..
-kutik kutik kutik..... terciptalah tulisan ini-
-------THE END-------
anggulu nyam nyam
ReplyDelete-koala-