Sunday, January 31, 2010

Dear Papa


Dear papa..

Salam sejahtera Pa, apa kabarmu disana?

Tak terasa waktu telah terlewati begitu lama sejak pertemuan pertama kita dulu.
Pertemuan yang kala itu masih belum kumengerti dengan penuh.
Sekarang papa dimana? Masih di pulau Jawa kah? Atau pergi ke luar Jawa lagi?
Wherever you are, deep inside my heart, there’s always a feeling of missing you that left unsaid.

Akhir-akhir ini adek kangen banget sama papa, I wanna meet you, and I hope no one will separate us (again).
Adek sangat menginginkan petuah dan nasehat papa, yang selama ini tidak pernah adek dapet dari bapak.
Meskipun peranmu tergantikan oleh bapak, namun dalam lubuk hatiku hanya ada satu papa, it’s you dad, no one can take your place..


Pa, adek nggak tau apa papa bangga dengan adek yang sekarang ini.
Tapi adek denger dari kakak perempuan eyang uti, yang mana (katanya lagi) papa sering menanyakan kabar adek dari dia, bahwa papa sangat bangga denganku, papa kangen n sayang banget sama aku.

Now tell me dad, why don’t you come to see me again? Why? Is it mom? Apa mama yang bilang sama papa buat nggak mengganggu hidupnya?
I know that your relationship with her is over. But you’re still my dad right?
Tell me how to find you, where?
I miss you so bad, I keep a faith that we will together someday.

Eyang uti bilang adek ini salinan persis dari papa, mulai dari raut dan struktur tulang wajah yang katanya mirip banget sama papa, otak yang encer kaya papa, dan kita juga sama-sama pake kacamata, sebenernya satu lagi yang adek pengen yaitu tinggi badan yang sama kaya papa, tapi ternyata Tuhan punya desain sendiri hahahahaha…..


Sekarang adek mau cerita about my life recently..

This time I have a conffesion to you dad. Guess what? Now I’m dating with a lovely girl, and I love her so. Aku ingin aku mencintai perempuanku seperti papa mencintai mama, meskipun orang tua papa menentangnya, dan meskipun mereka berkolaborasi sangat baik dengan sang waktu untuk memisahkan kalian, papa bertahan dengan cinta papa, namun sayangnya mama tak begitu, dia menyerah dari kesendirian yang menyiksanya, sampai akhirnya mama menikah dengan bapak, namun dengan ketaguhan hatimu kau tetap sendiri (mungkin sampe sekarang). Dan adek mau jadi sepertimu pa, mencintai tanpa menuntut balas.

Talking about my girl, she’s so caring and loving to me.
Dengan kesederhanaannya dia mampu membuatku terus tersenyum, and if it’s possible I wanna to inroduce her to you, someday.

Adek sekarang udah masuk semester enam, adek mau papa berdoa buat adek biar adek bisa lulus di semester tujuh nanti, dan semoga dengan predikat cumlaude.
Adek juga udah kerja, meski baru kerja freelance, tapi cukup lah buat beli pulsa n traktir cewek adek, hehehe..
By the way, how is your job, dad? Is it interesting?
Where do you live? Do you married to or dating a woman?

Hmmmm…

Aku tak mampu berkata-kata lagi pa, yang aku tau aku pengen papa ada disini.
Meski di akta kelahiran dan di Surat Tanda Tamat Belajar-ku bukan nama papa yang tertulis, tapi dimanapun aku berada kau selalu tersemat di hati.
Semoga Tuhan selalu melindungimu, 

Your Chad

2 comments:

  1. Kasih Papa sepanjang beta
    tak terhingga sepanjang masa
    hanya memberi
    tak harap kembali
    bagai sang surya menyinari dunia...

    ReplyDelete
  2. Iinxx.....
    Iya, meski aku blm ktemu papa lg, but I can feel his love for me, deep inside my heart..

    ReplyDelete