Friday, December 9, 2011

Nasionalisme di Pagi Hari

Manusia macam apa yang tak bersyukur; lahir dan tumbuh di negara sekaya dan seindah Indonesia?? I couldn’t be more thankful to be one of the millions of Indonesian people.
Jika diumpamakan, Indonesia saat ini bak macan tidur. Tapi masalahnya, macan yang satu ini keenakan tidurnya, hingga kadang males bianget buat bangun.

Siapa yang ndak percaya kalo bangsa Indonesia itu semangatnya udah bukan luar biasa lagi, tapi mencapai tingkat luar angkasa, luar hitungan, luar kepala, luar alam goib, luar dalam, dan luar-luar lainnya? Tau nggak, dari sekumpulan negara yang terletak di benua Asia, Indonesia itu termasuk Negara yang mengusahakan sendiri kemerdekaannya?!  Yang dicapai dengan perjuangan, dengan darah, bukan kemerdekaan yang merupakan “pemberian” dari penjajahnya. Kemerdekaan kita itu ndak gratis, saudara-saudara setanah air!!!

Siapa yang masih inget pelajaran sejarah waktu di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dulu? Di buku-buku sejarah itu tertulis bahwa bangsa Indonesia itu bermula dari kerajaan-kerajaan besar macam Sriwijaya, Majapahit, Samudra Pasai, dan banyak lagi, so, can you deny that Indonesia is a generation of “darah biru”? Intinya, yang mengaku bangsa Indonesia harus bangga donk, kita keturunan darah biru!! Jangan mau diperbudak kebudayaan lain yang bisa merusak jatidiri bangsa!

 "Sebuah bangsa bisa dihancurkan dengan cara menghancurkan budayanya dahulu."-Anonymous-



(to be continued within uncertain time, :P)

Saturday, October 8, 2011

Gara-gara mandi

Buatku wiken adalah hari malas sedunia, males pergi-pergi, malas makan, malas mandi, dan malas-malas yang lain. Kemarin aku juga seperti itu, malas-malasan dikamar seharian. Tapi karena saat ini aku udah ada pacar yang cewetnya ampun-ampunan jadinya diomelin mulu, disuruh makan, disuruh jalan-jalan, disuruh mandi. Pengennya sih bohong aja, kalo ditanya dah makan ya bilang udah, kalo ditanya dah mandi ya bilang udah, tapi masak bohong buat hal gak penting gini, entar kalo ketahuan, makin ngambeklah dia. Uuuuuhhhh pacal bawel.

Akhirnya dengan menelantarkan kerjaanku sebentar, aku berniat mandi. Sudah mandi, dan pergi jalan bentar (baca :beli pulsa dan ice juice). Setelah laporan ke cukat, berniat kembali ngerjain kerjaan yang terlantar tadi, tapi eh bigitu buka lepito, aku cuma bisa duduk diem dan memandang layar. Aku gak tau mau ngapain, mau nulis apa, mau bikin apa lagi, adoh adoh kok jadi gini sih. Aarrgghh gara-gara mandi nih aku jadi kehilangan ide-ide nulisku huhuhu.


Pacarku sayang yang tatep yang bawel yang unyuk-unyuk yang tewet jangan suruh aku mandi lagi yaaaaa kecuali kami mau ngajakin aku keluar. Pokok e jangan suruh aku mandi kalo lagi sebuk dengan blogblogblog okeh okeh.

I love You

- Robin -

Friday, August 19, 2011

Busy B


Semalem ada yang minta maaf sama aku karena udah jarang banget bikin tulisan buat aku, jarang mengupdate blog, gak pernah nemenin sahur, dll. Ya memang ramadhan kali ini dia tak sekalipun menemani aku sahur ataupun puasa seperti kemaren, blog pun jarang sekali diupdate, tulisan-tulisannya masih terbengkelai di lepi tanpa tau kapan akan diselesaikan, but it’s ok baby. Tak perlulah kau merasa bersalah seperti itu sayang, aku tau kok kamu lagi sibuk dengan pekerjaan dan semua urusan birokrasi itu, toh kita masih bisa bertukar cerita lewat telpon atau sms yang akhir-akhir ini sering telat bahkan failed *provider jelek*. Kamu focus aja sama kerjaan dan birokrasi kupret itu, dan kalau udah capek, pengen nyampah, ngoceh gak jelas, kamu selalu punya aku untuk nemenin.
Selamat sibuk sayang.
Love you

Robin

Nb :
Kita juga udah jarang pacaran lho cyin, kapan-kapan pacaran lagi yuk…

Sunday, August 7, 2011

2nd Anniversary


To My Baby Kanguru

Kemaren kita udah barengan selama 2 taun lho. Hehe gak nyangka ya yang dulu niatnya cuma iseng malah jadi beneran hihihi. O ya kamu masih penasaran kan kenapa aku suka sama kamu, nih ya tak kasih tau kenapa aku bisa suka sama kamu.

Pertama, karena kamu bukan temenku. Serius nih, kamu tau sendiri kan aku gak pernah suka sama temenku.
Kedua, karena kamu lucu. Kau bisa membuatku ketawa ngakak gak karu-karuan.
Ketiga, karena kamu menyenangkan. Kamu asik orangnya, gak cemburuan, gak suka ngatur aku, mmm mungkin ngatur juga sih tapi dengan cara yang berbeda dari orang kebanyakan. Kamu tau sendiri kan, aku paling gak suka diatur, semakin aku disuruh semakin aku ngelawan hehe. Trus kamu juga gak pernah ngelarang aku maen sama siapa saja kemana saja. Kamu bisa diajak ngobrol apa aja, mulai dari yang penting sampai yang bener-bener gak penting.
Keempat, ya karena aku suka kamu. Nah mulai gak jelas lagi kan, ya emang gitu adanya kok, aku suka kamu titik gak pake koma.

Waktu itu aku bener-bener gak mempertimbangkan masalah gender, mungkin semuanya berjalan terlalu cepat sampai aku gak mempertimbangkan hal itu. Bukan berarti aku ngerasa aneh sih, dari dulu emang ada temen yang seperti itu dan aku tau sendiri bagaimana kesulitan yang harus mereka hadapi. Dan aku juga gak pernah mengira akan terlibat dengan hal yang sama hehehe. O ya masih ingat gak saat kita pulang dari delta, waktu itu kamu tanya sama aku, "apa baby siap dengan semua konsekuensinya, baby tau sendiri hubungan seperti apa yang akan kita jalani, dan tentu saja keribetannya". Saat itu aku baru tersadar bahwa hubungan denganmu bukanlah hubungan yang sama seperti dengan orang-orang sebelummu. Mencoba berfikir dengan cepat dan mempertimbangkan semuanya sebelum terlalu jauh. Kita diskusi sampai pagi kan waktu itu, mencoba mencerna semua hal aneh itu dan mempertimbangkan semuanya. Tapi jawabannya selalu pada aku sayang sama kamu.

Sampai pada akhirnya kita jadian meskipun itu sudah gak diperlukan lagi dan itu adalah akibat dari kegiatan pengomporan dari cha cha. 040809 kita jadian dan 050809 kau pulang ke kotamu, bagoooosss pacaran macam apa ini...
Tapi ternyata semua itu sudah berjalan dua taun lho *seneng seneng* Gak nyangka kan hehehe

Selama dua taun kita gak selalu akur, kadang ribut juga, entah siapa yang memulai. Ada cemburu juga disana. Sebel, bt, gemes, geregeten, pengen uhhhhh, kangen, semuanya jadi satu, dan semua itu menyenangkan.

Ada beberapa orang yang mempertanyakan hubungan kita, entah itu meragukan kita bakalan bisa bertahan ataukah mempertanyakan kemana kita akan membawa hubungan ini *kayak judul lagu ya cyin*. Kita cuma bisa bilang jalanin yang ada dululah.

Dan sekarang saat kita selesai membahas sesuatu yang berujung pada pertanyaan "apakah hubungan ini layak diperjuangkan???". Dan jawabannya adalah YA.

So sampai ketemu dicerita anniversary kita selanjutnya

Love you cincau


Robin

Friday, June 24, 2011

Sikapmu hari ini benar-benar menyebalkan, menyebalkan dalam arti yang sebenarnya.
Hmmhh..
Kamu sendiri yang mau, kamu sendiri yang membatalkan semuanya, how dare you, babe!!

You know, I was excited, so much excited when you said that you wanted to go to Solo, I’ve tried anything to arrange the itinerary, and buumm! You ruined everything, great!
Aku tahu, kamu nggak seperti aku, yang bisa pergi tanpa perencanaan apapun, kamu nggak spontan seperti aku, tapi bukan berarti semuanya nggak mungkin kan?
Aku udah hubungin temen kita, cari tahu jadwal bus sama travel, tapi kamu bilang aku nggak nyari solusi??
Aku telfon agen travel jam 10 malem, dan itu kamu bilang nggak nyari solusi???

Gimana aku bisa jelasin, gimana aku bisa kasih alamat n nomer telfon agen travel kalau setiap aku coba telfon kamu, kamu selalu menyambut dengan nada sinis.
Malahan kau bilang, nggak usah aku ke Surabaya, trus kamu mau kita nggak ketemu, gitu?!
Bukan berarti aku nggak perhatian hanya karena aku tak mengatakan sepatah katapun
Bukan berarti aku marah hanya karena aku berteriak di telfon
Saat aku diam, waktu kamu tanya “aku naik bus ya” bukan berarti aku tak mengharapkanmu kemari, aku mau kamu, YA, aku mau kamu. Dalam hatiku, aku sangat menginginkan kamu, dan aku tau kamu nggak suka naik bus, makanya aku diem, aku nggak mau memaksamu.
Saat aku teriak, artinya aku bener-bener pengen kamu kesini
Yang paling menyedihkan saat kau berbisik, ya berbisik, tapi aku dengar dengan jelas kamu bilang “apa hubungan kita masih bisa jalan?”
Dan kamu berhasil menghancurkan moodku seharian. I’ve failed on my toefl trial, damn.

I just want you to listen to me
I just want you to believe in me

Setengah tujuh malam, dan aku sangat merindukanmu.
Tapi aku juga marah, marah dengan sikapmu.
Jelas sekali, kamu berhasil mempermainkan aku. Hatiku senang melambung tinggi saat tiba-tiba kamu bilang kamu mau ke kotaku, berarti aku akan lebih cepat betemu denganmu. Tapi tiba-tiba pula kamu menyerah, hanya karena tiket kereta udah ludes, dan kamu berniat membatalkan semuanya, kau hempaskan hatiku ke jurang lapis ketujuh, you fed me up

Friday, June 10, 2011

Nat Pernah Abege Juga



Cinta pertama nggak ada matinya, setuju?
Gile aje, malem-malem, eike dibikin galau sama yang namanya cinta pertama dulu. Nggak ada angin nggak ada badai, semalem aku mimpi dia! Errr….

Sayangku, yakin deh, aku nggak ada apa-apa kok. Kalau kata ayank, aku lagi kangen sama my first love itu. Okelah, sebagai gentleman, saya mau mengakui, saya memang kangen.
Waitttt! Bukan kangen apa-apa nih, kangen as an old buddy, sumpeehh dehh. Udah lama banget kita nggak ketemu, tiga tahun lebih kali. Dan dia makin cantik ajeeeeee!! *tahan ya imiiinn…

Selalu seperti ini, kalau aku inget betapa aroma homoku udah nampoool banget sedari kecil, geezz. Aku inget betul temenku tanya “Kamu suka dia kaaann??? Ngaku aja deehh! Dezzziiiggggg!! Oh Tuhan, segitu homonya kah saya duluuu??

Yahh, tapi gimana ya… mmmmm….. ya emang aku suka bangeettt sama dia dulu, hmmfh. Masih inget kan, roman-romannya abegeh, pubertas… well, pandangan matanya, alamaaakkk, nusuk banget! Ngobrol sebentar aja bikin nggak bisa tidur seminggu.. (yakin, kalau ini lebay doank)

Bottomline-nya adalah, saya homo sejak esempe. Hadeuuhh.. Jelas-jelas banget homonya, lah wong ada temen cowok yang suka, tapinya cuma aku pakai buat tameng biar menutup sedikit aroma homoku yang semerbak wangi bak melati… dan aku rela jatuh bangun, mengejar dia, yes, I was crazy about HER! My first love. Yakin, ini bukan cinta monyet sembarang monyet!



Udahlah, daripada ngaco, lama-lama bisa digampar ayank nih eike. Tapi yakinlah, sayangku, itu hanya cerita lalu. Sak niki, kulo tresno sampeyan, ning.. Mwaaahhh.. Sleep tight ya ayank, kangen kamu
Met malem juga ya Mel, sampe ketemu kapan-kapan.. hehehehe
*ampuuunnn ayaannkkkk…

Thursday, June 9, 2011

Inginku (Menua Denganmu)

Kunanti datangnya hari itu
Hari aku menyerahkan seluruh sisa hidupku
Walau kau tahu pasti, telah kupatrikan masa depanku hanya denganmu
Semenjak jari-jari tangan kita terpaut, semenjak itu pula jiwa kita satu
Dan kunantikan pula masa itu
Saat aku menua, dengan tangan renta yang terus memelukmu
Di saat musim berganti, dan aku masih mengecup keningmu, selamat malam
saat aku tak kuat berlari, hanya sanggup berjalan santai di kala sore,
kemudian menikmati secangkir teh denganmu
bersenandung lagu kenangan kita
membicarakan betapa hidup telah banyak berubah
betapa tubuh kita melemah
dan betapa kita semakin tak terpisah.

Sunday, June 5, 2011

Hello World

It's quite sometime since my last posting.
Hello world, I am back now.

Monday, April 25, 2011

Tuhan, adek kangen papa...
Kangeeennnn, banget.
:(

Kalau dia tau adek udah lulus kira-kira bagaimana reaksinya ya?
Titip dia ya Tuhan, wherever he may be...

Petualangan Bandung II: SUREprising and FUNtastic

Pintu teater 1 telah dibuka, bagi pengunjung yang sudah memiliki tiket diharap segera memasuki teater 1…
Captain Jack: Mari lanjutkan petualangan Bandung kita!!
Nat: Aye aye captain!!

-Bandung hari kedua-
Dingin udara kota Bandung pagi itu serasa menampar pipiku yang masih dibuai alam tidur, forcing me to wake up from my dreamless sleep.

Kulihat jam tanganku (oh ya, kadang saya suka tidur pake jam tangan, takut telat masuk PAUD ntar pagi :))), jarum menunjukkan jam 5 pagi. Dadaku masih sedikit ngilu, sisa asma tadi malam. Kulihat di sampingku, pacar masih terbaring, namun sepertinya sudah terbangun gara-gara alarm ponsel.
Me         : Yank, Dimii gimana? Udah berangkat?
Pacar     : Udah barusan dia sms.
Kasian juga anak itu, dibela-belain bangun dan berangkat pagi buta ke Bandung. :P

Jam 7
Me         : Ayank, Dimii udah sampe belum?
Pacar     : Belum kayaknya, kalo udah kan pasti sms.
Me         : Coba sms, tanyain sampe mana.
Pacar     : Ok.

Several minutes later…
Pacar     : Masih di jalan tol katanya, sekitar satu jam lagi baru sampe.
Saya memutuskan untuk mandi pagi-pagi, biar wangi, kan Dimii mau dateng :P jiahahahaha.

Jam delapan pagi, the estimated time of Dimii’s arrival. Aku dan pacar udah sueger, udah mandi. Kamipun jalan-jalan di sekitar penginapan, cari sarapan, potret-potret sambil nungguin Dimii.
Cekrek cekrek cekrek
Pas ayank lagi asyik-asyiknya motret jalanan yang cukup padat, Dimii mengirim sms, dia udah di Bandung! Tapi dia masih kebingungan cari alamat penginapan kami.
Me         : “Dimii dimana ayank? Kok lama…”, kataku sambil jongkok di trotoar, persis anak ilang.
Pacar     :”bentar lagi kan juga nyampe, nggak sabar amat”
Kamera ayank pun membidik ke arah motor-motor di seberang jalan.
Pacar     : “itu lho, Dimii udah dating”
Me         :”haahhh?! Mana mana mana??”
Pacar     : “Tuh,” sambil menunjuk ke seberang jalan
Jiahahahahaha, dan si eneng dari Depok ternyata diantar pacarnya (baca tukang ojek) . dia nggak nyadar, dari tadi pacar sudah asyik masyuk mengambil gambarnya yang kebingungan tengak-tengok cariin kami, maaf ya Dimmmm.

Oke dehhh, sesi agak-canggung-karena-baru-pertama-kali-ketemu dilanjutkan dengan sesi sarapan-bubur-ayam-bareng-Dimii, buburnya enak, murah, yang nemenin eike makan juga asyik-asyik, overall I was happy, but not satisfied yet! Masih panjang jadwal kami untuk sesi-sesi petualang Bandung berikutnya. Perut terisi, hati senang, aku, pacar dan Dimii pun kembali ke penginapan, merencanakan perjalanan selanjutnya. Setelah perundingan panjang, akhirnya kami memutuskan pergi ke BIP, haiiikkk! Brangkat!!

Cuci mataaaa, cuci mataaaaa, hihihihihi, di BIP banyak couple L yang masih unyu-unyu, imyut-imyut, alias ABG. Issshhhh, butch SMP udah gandeng pacarnya ngalor ngidul, waktu eike seumuran ente, boro-boro pacar, mau bilang I lop yu ajaaaa sampe keluuu. Yang cukup menarik adalah waktu kami menemukan outlet “Fantasi Lolly”, lollipop kesukaan pacar. Waktu sedang asik pilih-pilih lollipop, tiba-tiba, “silakan mbaaakkkk, dipilih lolllinyaa…” Dieeeeeeeng!!! ANDRO-BUTCH!!! Nyahahahahahahaha. Alhasil kami senyum-senyum, dan mbak penjual juga senyum-senyum, this is what I call “senyuman penuh arti”, oke lho ya, cong…. Sip, beli satu lollipop hadiah Valday buat ayank, ngasihinnya disaksikan Dimii dan mbak andro butch penjual lolli, kekekeke…

Capek dengan keliling-keliling nggak jelas, kami memutuskan duduk di food court, makan takoyaki favorit aku dan pacar, rebutan pastinya, teteup.. dan kemudian dilanjutkan dengan mampir Gramedia, karena udah nggak tau mesti kemana lagi.
Sekitar jam 12 siang, datanglah om ganteng, si Flashie! Tak tau kenapa pas pertama ketemu Flashie, si Dimiinya yang jadi agak-agak canggung, mungkin karena kak Flash ganteng kali yaaaa? :p

Sama Kak Flash kami diajak makan mie kocok Bandung, trus ke Tea House Bandung, tapi ternyata tempatnya udah ditutup dan nggak kerawat lagi T.T. Akhirnya sang tuan rumah memutuskan mengajak kita menghabiskan sore ke daerah Dago Pakar, tepatnya di Taman Hutan Kota. Kedengarannya aneh ya, secara nongkrong di hutan?? Tapi bokk, udaranya segeeeerrr nian, ada gua-gua Jepang, dan katanya ada air terjun pula, tapi karena hari terlalu sore, kami tidak sempat mengunjungi air terjunnya.
Itu tadi cuplikan yang kedua dari kisah petualangan Bandung kami, untuk the last part, the PVJ army, aku tulis di postingan yang akan datang yaaa.

Una Carta de Amor

My dearest, I just wanna to express my gratitude for you, for all you’ve done for me.
Certainly, it isn’t good enough, just like what Buble says, it’s cold and flat, and you deserve more. 
But trust me, the words I put here are truly straight from my heart.
I just wanna tell you, how precious you are for me.
And here I go. . .

In my life, you are the angel sent from above, to end my life of solitude.
You are the light that lights up my days, the lighthouse that guides my ship back home.
Million thanks I wanna give to you, for your patience, your warmth, your supports, your smiles, and above all, your love.

My friend said that being with you changes me a lot, in a good way and to be better, surely. I remember when I got crazy and stressed up, burdened by my duty and final project recently, you, it’s you, who encouraged me not to give up.
It’s you who said never stop trying and always giving the best out of me in anything I get involved into.
Mom, uti, and you, are the greatest motivator in my life.
You all are my main reason to finish my undergraduate, and because of your prayers, I can finish it earlier.

You are a sister, best friend, mother, teacher, personal motivator, and lover in one body.
Being with you is one of the greatest blessings from heaven.
Being your special one makes me feel to be the luckiest person in the world.
There’s nothing more I ask out of you.
I pray to the Lord every day, ask Him to always protect you and bless you with goodness in your days.

Einstein once said that gravitation is not responsible for people falling in love, but for me, your gravity enchants me to deeply, helplessly, willingly, and irrevocably fall for you.
Just one wish from me, for you to stay with me, close to my heart, ‘cause I need you.
I love you, still and always do…

She Knows . . .


She knows, that she is the light of my life

She knows, that without her, I am just an ordinary human

It’s just how she gives me the strength to face the world

It’s just how she assures me

It’s just how she loves me, tenderly

It’s just how her love changes me to be a superhuman . . .

Thursday, March 17, 2011

untuk sementara, I am not updated, karena saya sedang meng-update cinta kedua, my another girlfriend, yang baru saja saya resmikan, bernama F.I.N.A.L P.R.O.J.E.C.T aka Skripsi :))
sekian, wassalam.

Friday, March 11, 2011

WSG (Waktu Semarang bagian Galau)

Saya jadi galau saat ada acara pernikahan. Seneng sih, temen atau saudara akhirnya menikah.
Tapi upacara pernikahan mengingatkan aku, when will you marry her?

Beyonce says: if you like it then you should've put a ring on it

Monday, March 7, 2011

Lagu Zaman Junior High

Pagi ini saya muterin koleksi lagu lawas, yaa nggak lawas-lawas amat si dan voila! I found this song, jadi inget wajahnya si Aaron yang dulu unyu unyu, hahaha.
This song goes to you, my cupcake, miss ya. . .

I'm All About You

There's somethin' I've gotta say
You're always with me even though you're far away
Talkin' to you on my cell
Just the sound of your voice makes my heart melt
Oh girl, well it's true

I'm all about you, I'm all about us
No baby you never have to question my love
And every night there's a new crowd
But it's always you I'm singin' about
There is only one these words are goin' out to
Oh girl, I'm all about you

I know you worry sometimes
(Sometimes you worry)
Some other girl will make me forget you're mine
There's not a doubt in this world
That anyone could take the place of my number one girl, it's true

When I close my eyes I can see you
It's like you're right here
And these feelin's only gettin' stronger
You're with me everywhere

Petualangan Bandung I: Superb First Day


Saya kangen tingkat akut. Nama ilmiah penyakitnya adalah “Severe Acute Long Distance Syndrom” (apa se -___-), wes pokoknya itulah.

Baru dua minggu setelah liburan kita berlalu, tapi kok kangennya udah kaya gini, memang bener orang kangen itu setelah ketemu malah semakin menjadi-jadi kangennya. (Nah, terus obat kangen itu apa donk maaakkk?) Cukup tentang kangennya, sekarang saya pengen mereview our recent trip around five provinces in three days yang hebohnya mengalahkan Around the World in Eighty Days karena kurangnya time precision.

Liburan kami kali ini dimulai dengan perjalanan awal saya ke Surabaya. Orang “awam” yang melihat rute perjalananku pasti udah cenat cenut duluan. Pikirnya aku wasting time dengan melakukan perjalanan ke Surabaya dulu sebelum menuju ke Bandung, secara tinggal di Semarang mau trip ke Bandung kok malah muter ke Surabaya dulu, apa-apaan pula itu?? (coba mereka tau, bahwa tujuanku ke Surabaya adalah itikad baik menjemput sang kekasih pujaan hati, uuuhhh).

Perjalanan Surabaya-Bandung bersama kekasih hati was “amazing”. Amazing capeknya, amazing lamanya, dan amazing riebeutnya. Bayangkan saja, 15 jam, catat, LIMA BELAS jam di dalem kereta api kelas ekonomi!! Hahaha, mau tau kaya apa rasanya? Yang pasti kata si pacar, bokong ampe kayak pantat si Spongebob alias kotak! Jiahahahahaha. . .

Tapi dari mendekam di dalem kereta ekonomi selama lima belas jam, kami mendapatkan banyak pelajaran hidup yang cukup berharga, contohnya bagaimana kita menghormati orang tua, karena ternyata banyak banget pemuda yang intolerant sama senior citizen. Kami juga belajar sabar, gimana nggak diuji banget tuh kesabaran kami, kereta uwel-uwelan kaya arak-arakan penganten sunat, puanas, sempit, berdebu, uhh, tapi kami berhasil melaluinya dengan cukup baik, tanpa ngedumel, tanpa mara-mara.



Begitu kereta memasuki stasiun kereta api Kircon Bandung, dalam pikirannku saat itu adalah; ini stasiun kecil amat yakk? Wakawakawaka, bukan maksud meremehkan ibukota Priangan, namun dalam bayanganku waktu itu, dimana notabene Bandung adalah salah satu kota Metropolitan, pastilah stasiunnya bagus, tapi ternyata Kircon mah keciiiillllll…. (peace manteman yang dari Bandung, nyahahaha).

Nah, dalam perjalanan kali ini saya berterima kasih banget sama forum Indonesia yang terkenal banget, itu tuh, si Kaskus kandang tikus (sebutan sayang dari pacar untuk Kaskus), karenanya saya dan pacar mendapatkan ojek murmer dan tidak mengecewakan, pokoknya recommended banget lahh Gaannn. Sekalian saya sundul ya Agan yang entah siapa namanya saya lupa, pokoknya ane kasih cendol sepuluh daah buat servicenya yang oke punya. Saya dan pacar dijemput dari Kircon dan diantar hingga hotel di daerah Dago, dianter mampir ATM pula! Uhh, pokoknya makasih banget agaaaannnn, nanti kalo ane ke Bandung lagi, pasti ane calling-calling agan lagi.

Oke, sampai penginapan, (ehem!) pacar langsung membuka jaketnya, terus kaosnya, emm….. saya mah udah mimisan aje tuh, tapi waktu kulirik dia yang disana, *plaaakkkk* apa kamu?? Panas nih, capek, ngeres aja. Alamak, saya mendapat tepokan pas di muke (-__-;). Di penginapan inilah terjadi accident tengah malem karena ke-sok-an saya yang meremehkan udara malam Bandung. Ceritanya gini, karena kepanasan dan badan yang udah dekil banget sisa debu kereta ekonomi, jadi pengennya pas sampai penginapan langsung mandi aja. Nah akunya sok-sokan, mentang-mentang biasa tinggal di gunung, tengah malem pun dijabanin mandi. Pertama siramin air ke badan, byurrr, segerrr… tapi kok lama-lama jadi kaku gini yak badan ane, dingin semua di badan, tapi belum seberapa menurutku saat itu. Celakanya pas saya keluar dari kamar mandi, wuzzzzz……….dada saya jadi ngap-ngapan dan batuk-batuk. Asma saya kumat. Jadi pada awalnya berniat sok-sokan, akhirnya malah nyusahin ayank yang jadi panik seketika. Uuhh, maaf ya ayank, makasih udah di usap-usap dadanya, dipuk-puk juga sampe aku bobok, sayang dehh sama pacar… :cuddle:

cerita hari kedua dan ketiga di Bandung lanjut di next post yaaaa... 

Untuk Sang Kata


Ceritakan
ceritakanlah padanya
telah kutemukan keindahan dalam dirinya
kurasakan kehangatan pada sinar matanya,
memaksaku mengaku cinta


Katakanlah
ku akan menemuinya
pada suatu saat di kala siang berganti senja

katakanlah
katakan padanya
aku menantinya
di bawah sinar rembulan
kan kubawakan bunga kesayangannya
karna dia telah membawakanku setumpuk kebahagiaan yang tak kan pernah habis


(ssttt.... Bisikan juga di telinganya bahwa sekarang dia menggenggam kebahagiaanku, seluruh rasaku ada bersamanya :) )

Sebuah Sajak Tentang Aku

Pikiranku terbang bebas,
berkelana mengarus deras,
di rimbun belantara semesta luas.
Aku, setitik manusia fana,
mencari sekotak tempatnya,
mengais takdir nyawa.
Mengambah lautan,
meretas jalan,
menyatukan pikiran.
Biar manusia menghujat,
aku akan tetap bergulat,
percaya apa yang kuperbuat,
dan aku akan selalu kuat,
karena BEDA bukan berarti bejat.

Wednesday, February 16, 2011

Untold Story

 
 
*BUGGGGG*

Kepalan tanganku membentur tembok dengan kekuatan dan momentum tinggi. Aku tak kuasa menahan emosi yang tiba-tiba menjejal keseluruh jiwa, tanganku dingin, tubuhku bergetar. Aku sangat bodoh, itu yang terlintas di benakku waktu itu. AKU KECEWA.

Dada ini semakin menyesak saat kutelusur lembar demi lembar, jika bisa, aku ingin berteriak kencang dan menangis sejadinya, namun emosi yang terlampau besar membendung saluran air mataku. Arrgghhh… kubanting buku kecil berwarna biru itu, aku menelusur masa lalu dia, the untold story, I called it so. Pada awalnya hanya cerita yang biasa, tipikal ABG sekali, kukira hanya sebatas itu, sebatas yang aku tahu selama ini, namun halaman demi halaman berikutnya, aku tak mampu lagi mencerna barisan kalimat, aku tak bisa berpikir jernih, ahhh aku tak mampu menjelaskannya…………..  Tuhan, hatiku sakit, namun tak seharusnya aku biarkan rasa ini berlarut, yang hanya akan menimbulkan drama nantinya, dan aku tak suka drama.

Sempat berniat meninggalkan Surabaya saat ini juga, ingin ku kemas barangku, but it would be so childish, such a drama queen. Kuurungkan niatku pergi. Detik dan menit berlalu, aku mencoba menenangkan diri. Kukirim sms ke temanku, aku butuh teman untuk berbagi, mungkin bisa meredakan amarahku, pikirku saat itu. Namun emosiku yang terlalu besar tak bisa enyah saat itu juga, tanganku masih dingin. 

“Calm down, boy” she said.
Mana bisa aku calm down, kamar ini bak panggangan (mungkin karena aku belum menyalakan kipas anginnya).

Aku berusaha menenangkan diriku sendiri, meyakinkan bahwa itu hanyalah cerita masa lalu, dan memang hanya masa lalu. Satu tanya yang ada dalam otakku, mengapa kamu tak pernah menceritakan sedikitpun tentang itu???  Aku tak tahu sedikitpun tentang itu, ada beberapa fakta yang bertentangan dengan cerita yang pernah kau ceritakan padaku, cukup banyak sebenarnya, sempat membuatku merasa dibohongi, dan aku tak suka dibohongi, dan aku yakin kamu ingat akan itu.

Selama ini, satu setengah tahun kebersamaan kita, aku mencoba selalu jujur, membuka sedetail mungkin semua fakta tentang diriku, dan aku berharap kaupun demikian. Semua hal tentang diriku, semua kehidupanku selama 21 tahun di bumi, aku bisa pastikan kau tahu garis besarnya. Aku sakit saat membaca buku harian itu, aku tak tahu sekelumitpun tentang semua yang tertulis disitu, sayang, kenapa? Mengapa kamu tak pernah menceritakan tentang dia? Dia yang pernah hadir dihidupmu. Aku tahu itu hanya sepenggal kisah lalu, yang terlalu buruk untuk kau kenang katamu, the part you want to skip. Bukan kisahnya yang membuat hatiku sakit sedemikian hebat, namun adalah kenyataan bahwa kau tak pernah menceritakannya. Aku tak tahu apapun tentang itu. Mungkin akan berbeda jika kau menceritakannya sedari awal kita bersama, I’m sure I’d be fine jika kau sendiri yang bertutur.


Setelah beberapa jam, baru bisa aku rasakan kakiku menapak bumi, mencoba berpikir rasional, mengembalikan akal sehatku,  mencoba menjelaskan pada diriku sendiri bahwa semua itu tidak berpengaruh pada hubungan kita sekarang, and I’m still loving you, and always will be.

17.00, sebentar lagi kau pulang. Apa yang harus kulakukan? Menyerangmu dengan cecaran pertanyaan? Aku yakin itu akan berakibat buruk dan tentu saja tak akan menyelesaikan masalah. Aku memutuskan untuk diam, bersikap wajar, dan menyampaikan semuanya pelan-pelan, sehalus mungkin. Kamu tahu, ada sesuatu denganku yang tak biasa, kamu bisa merasakannya, namun setiap aku ingin menyampaikan itu, lidahku kelu, tanganku dingin. I’ll be just fine, it’s ok, nggak perlu emosi, semuanya hanya masalah sepele, jangan melebih-lebihkan, kata malaikat di sisiku. Namun iblis di sisi yang lain selalu menghembuskan amarah saat aku mengingat semua kisah di buku itu. 

Ada sesuatu yang mendesak dada saat semua fakta yang tertulis disana terlintas di benakku lagi, seketika aku ingin berteriak, memaki, atau melempar, membanting, memukul barang yang ada didekatku, dan perasaan itu muncul saat aku mengingat hal itu. Entah sampai kapan akan seperti ini, hingga saat aku menulis inipun aku masih merasakannya. Tapi aku yakin, aku akan baik-baik saja, begitu juga dengan hubungan kita, tidak akan ada yang berubah.

Kemarin, akhirnya, aku bisa mengatakan apa yang kupikirkan selama ini, dan aku berhasil, seperti yang kuharapkan, tidak ada emosi di antara kita, no drama. Kamu bilang itu semua terlalu pahit untuk diingat, tidak ada yang penting untuk dibicarakan, semua sudah kau hapus dari ingatanmu, kau anggap tak pernah ada. Dan semua pernyataanmu menenangkanku, memperkuat anggapanku, bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Maafkan aku sayang, waktu aku bilang I’m OK, padahal sebenarnya hatiku sakit, tapi seperti yang kubilang, aku akan baik-baik saja, aku hanya butuh proses and it takes time untuk menghilangkan rasa sesak di dada. 

Pahit memang mengetahui kenyataan aku harus membagimu dengan orang di masa lalu, dan kau tak pernah mengatakannya, itu melipatgandakan rasa sakitnya. Ada beberapa hikmah yang bisa ku ambil dari peristiwa ini, aku tahu sakitnya harus berbagi cinta dengan pihak ketiga, padahal itu adalah masa lalu, terus apa jadinya jika aku harus membagimu dengan orang lain setelah satu setengah tahun kita bersama? Aku tak bisa membayangkan. Tuhan mengingatkan aku untuk selalu setia dan jangan pernah membagi cintaku, aku tahu bagaimana itu akan menyakitkan kita.  Karenanya, kupastikan, aku tak akan pernah berbagi dengan siapapun, because I love you, aku masih ingin berproses denganmu, menjalani hari bersama, sampai tua. :)