Sunday, December 13, 2009

The Letters of Reminiscence


You’ll never know when you will fall in love
And you’ll never know with whom you’ll fall in love and being loved.
You’ll never know whether you’re born differently from others
And you’ll know that when the world seems like against you
What is it like when you just don’t like the others?

I had never known that being sexually abused would affect me deeply.
I had never known that witnessing things that a child shouldn’t see would make me grew differently.
Knowing something that my mates and fellas don’t know yet was really hard for me.
Hard, because I had to pretend that I was a normal child just like them, pretended that I had never seen so many weird things for a kiddie like me, but inside I knew much about this life more than them.
Seeing this witnessing that, but the point was what was it all about?
Confusing? Of course
I had so many things ran in my head.
I didn’t understand those things at all
What did they do?
Why?
I had never known that it would affect me, but I knew that I was different.
Despite my exceptional mind, I have something else to deal with, psychologically.

The first thing I knew as a toddler that I was different was no masculine atmosphere in the family.
That’s right; I didn’t have a big bearded figure with heavy, bass voice, a figure that my friends called it "daddy".
Why? Where was my daddy? What did he look like?

As I grew older life had been harder for me.
I saw my mom was hanging out with a guy, but why people, the other family members got upset at her?
That gay was married! That’s the reason.
At night I found myself laid in bed alone, or sometimes my grandma was beside me.
My mom, she’s out with her man, her lover actually.

In the other day, I saw my grandma argued with her uncle.
And suddenly, snap! He hit her on the face! Snap! Even twice!!
Oh God, what else was going on?
I ran to my room, sat on the corner.
Why did he do that?
My grandma’s sisters also often scolded at her and my mom, and in that time, I was getting used to hear shouting and sometimes rude remarks.

That was a servant, the family servant; I didn’t know what his aim was.
He asked me to take down my pants; he offered some money to me.
Lucky, I didn’t do what he asked me to.
On the other day, he asked me the same thing, even he kissed my cheek; I pushed his body, and made an escape, I was saved.
I didn't tell my mom or my grandma about this.
Later, mom, grandma, and I moved and we began a new life in the new town.

My mom got married with a middle aged man, he’s kind, and he loved me.
But life was still hard for me when my mom gave her attention for him more than for me.
I wasn’t allowed to have dinner before my dad, and such things like that.
For mom, dad came first before me.
Pity me.

When did you know about sex?
Ten? Twelve? Or maybe fifteen?
Make it simpler then, have you ever witnessed couple doing sex?
I witnessed that when I was seven, yes! SEVEN, maybe twice or more.
But I didn’t know what they did; I was confused, and scared, I realized what it was when I was ten.
Could you expect how that sexual thing affects me?
Yes, I knew all the things about sex when I was still on the elementary school.
I knew how to play with my own fingers, I learnt about it accidentally, and I was scared to tell the older even friends of mine, so I kept it for myself.

When I was teen I got another abuse.
This one was from my step dad.
He put his dirty hands on my breast, maybe he just made fun of it, but psychologically I couldn’t accept this.
Really disgusting.

I found that I'm totally different from others when I met my crush.
My very first crush is girl.
A beautiful and smart girl.

Sunday, July 19, 2009

Untitled

"Baby,help" begitu bunyi pesan singkatmu yg kuterima di hp ku,tanpa pikir panjang langsung ku pencet reply,kutulis "kenapa sayang??" dgn kondisi agak cemas,kutunggu balasanmu..

buzz...hpku bergetar, 1 new message,buru2 kubaca takut terjadi apa2 denganmu, "Tolong sampein pesenq ma my babe, aq kangen bgt ma dia ;-)"
Gosh!dia ngerjain aku..fiuh....

My baby, my lovely would be girlfriend, yup, that's her,the one who has been bothering my mind lately.
Tell me girl what makes me so special for you.
Apalah aku ini sampai kau mau memanggilku babe, baby, dan semua panggilan2 sayangmu untukku?
Apa hebatku sampai kau mau meluangkan waktumu hanya untuk membalas sms dan mengangkat telfon dariku?
Do I deserve to get your attention, babe?

Just wanna tell you babe, If my presence, my availability, and my existence are valuable for you,so let me make you mine, babe, and I guarantee that you'll have 'em forever..
Open up your heart,let me in,baby..

Saturday, May 16, 2009

A Letter from the Past

Babe,
I need to be with you,if only for a nite.
To be the one who has ur arms n hold u tight...

Sttt!!... Aku nggak mau you ask me whether it's wrong or right. In my life,dalam kamus hidupku,gak pernah ada yg salah,yg ada cuma keterbatasan kita melihat jauh dan mendalam.
Everyone has the reason to do something,right or wrong,yg pasti aku juga punya alasan buat trus menjalani semua sama kamu,coz you're the one and I believe in you.
Aku tau itu salah,ya...aku dgn tegar mengakui itu. Tapi aku cuma manusia biasa. Aku juga nggak segan berdiri buat something yg menurut aku benar.

Babe... If feeling love and happy is wrong,so tell me what's named true??

Sejak pertama aku tau aku salah,aku gak pernah ngrasain ini sebelumnya,moreover with a girl.
I thought you didn't realize that.
I'm scared,there'll be one day,when u say to stop this,coz it's wrong. Tapi selama ini kita berdua 100% sadar soal itu!! Kita nggak pernah membicarakannya,kita berusaha menutup2i kenyataan bahwa itu salah,kita ingin membohongi diri kita sendiri,dan aku tdk mau membicarakan hal itu coz I'm scared you realize n leave me alone.
But babe.....setelah kamu ngomong kalo sebenarnya it's wrong dan lebih mengakui kesalahan itu,justru perasaanku lebih dalam,bukannya pergi.. Aku malah lebih bisa sayang ke kamu dgn 'lebih jujur',nggak lagi takut akan hari itu. Kita sama2 sadar kalo itu salah,tapi kenapa aku justru lega? Aku nggak ngerti...

Babe...
Kita punya pilihan buat ngrasa bahagia ato nggak, n nggak ada standar yg tepat buat ngukur kebahagiaan seseorang,coz it's really personal sifatnya cuma hati kita yg tau..
I feel fine to be with u,aku memilih untuk bahagia,no matter what they said.
Yes it's wrong! But at the same time, I find strength to face it! There's no way to escape. You teach me to face all the thing bravely,thanks babe.....

Don't stop loving me sweetheart...

Nenekku selalu mengajariku supaya aku nggak jadi cewek murahan,barang obralan di toko,semua orang boleh pegang,di beli ato nggak,punya duit ato nggak. Tapi aku harus seperti barang mahal dan istimewa gak ada yg sembarang menyentuh,coz yg nyentuh juga orang2 yg istimewa,orang2 yg mempunyai niat untuk memiliki. I always remember this,my love is too expensive. I want to dedicate it to special one. I let it chooses it's own self choice,coz my heart is the only thing that never lies to me. It leads me to go this far and I safe. Now,if it chooses you,my choice : I believe my heart, I'm going to be safe too, I need not to be fearful..

Babe....
I Love You,
that's all I know,
and all I need to know

Gut nite,hugs n kisses from me...


- itu td sepucuk surat from my ex-gf,beberapa tahun yg lalu,saat kita msh bersama,saat kita saling jatuh cinta.. Aku msh menyimpan smua surat2mu,.. Bagaimanapun dirimu sekarang, kmu pernah menjadi bagian hdupku,orang yg pnh mengisi hati dan hari2ku,orang yg pnh mencintai aq jg....

Wednesday, May 13, 2009

Corat coret

The Goddess,the magnificent one,hanging around..
She reaches me in one bound..
O what a lovable mistress,just irresistible,
relieving my distress, o my pretentious noble..
Gees,I'm lost in the bliss...

Tuesday, May 12, 2009

Who's Nat? Part 2

"Eh,Do! Itu mereka!cpetan,mana kacanya?"

"Nih Kak.."

"Udah,kmu az sana,buruan.."

Itu td sepenggal percakapanku dgn Edo, adik kelas sekaligus tetanggaku. Hmm,siapa yg bisa nebak aq lg ngapain saat itu? Well,aku dan Edo memang seneng bgt godain cwe2 kelas 4A yg cantik2 hahaha...
Biasanya aku dan Edo naruh kaca kecil di sepatu,n taulah apa kelanjutannya,yup kami melihat ''pemandangan'' indah itu,wakakakaka...

Sepindahku ke kota yg baru,aku beradaptasi dgn cpt,sekolah baru,temen baru,n bpk baru tentunya:p. Temen mainku lebih banyak cowo,dan aku masih saja melanjutkan eksistensiku di dunia perlayang2an,persebakbolaan,per-Ultraman-an,dan dunia laki2 lainnya,hehehe...

Pada saat aku kelas 5 SD,bapak mndapat proyek di luar pulau,ke Palembang, SumSel, dan mama memutuskan untk ikut bpk,karena bpk harus bertugas cukup lama dsana (7 bulan kalo gak salah). Sebenarnya aq juga ditawari untuk ikut mereka ke Palembang,tp aku terlanjur sayang dgn khidupanku dsini. Akhirnya mereka pergi tanpa aku dan aku tinggal dirumah bersama nenekku..
Aku masih inget bnget pesen mamaku waktu mereka mau pergi,yaitu aku harus menjadi anak yg pinter n nurut ma nenek,ada satu lg pesan yg sangat menggelitikku, ''beware of the strangers'',ya,mama menyuruhku berhati2 jika ada org asing mendekati aku,mengajak ngobrol,menawari aku uang atau jajan. Sebenarnya nggak ada yg aneh dngn pesan itu,tp mama dan nenekku pun jg mengingatkan aku berulang2 tentang hal itu, bahkan aku yg dulu naik sepeda ke sekolah, didandani mirip bgt agen FBI ato seleb Hollywood yg sedang menghindari paparazi,jaket tebal,topi,dan jg kacamata menjadi properti wajibku sehari2,hahahaha..
Pertamanya aku tak tau knapa orang tuaku bisa seheboh itu,pdhl penampilanku jelas2 bikin penculik lari drpd harus berurusan dgn calon mafia seperti aku,dan usut punya usut,aku tau kalo trnyata mereka begitu karena mereka takut papa kandungku bakalan pulang dari Dili dan mengambilku dr orang tuaku yg sekarang. Cukup beralasan memang,he5...
Selama 7 bln tanpa kedua orang tuaku,aku tinggal di rumah bersama nenek. Dan ketakutan2 ortu kalo suatu saat papa kandungku dateng trnyata tidak terjadi, tidak ada orang2 asing yg mencoba mengajakku pergi dgn iming2 jajan atopun permen,jajajaja..
Setelah hbs masa kontrak kerja bapakku selama 7 bln di Palembang,kedua orang tuaku pun pulang ke Jawa....



To be continued...

Who's Nat? Part 1


Aku adalah aku,
aku ingin menjadi diriku sendiri
tapi siapa sebenarnya Nat itu?
Hmm....

Nat was born 19 years ago,December 20,1989 in a small city..
I dont have any sibling,ya aku ini anak tunggal...
Aku menjalani masa2 kecil ku seperti anak normal lainnya,tp seiring bertambahnya waktu,aku mulai sadar kalo ada yg kurang dlm keluargaku,yaitu
aku nggak punya papa..
Mama bilang papa kerja jauh sekali, he left us when i was a baby, mom said that he was in Dili,Timor Timur,jd gak bisa sering pulang. Dan otak anak kecilku yg masih polos mempercayai hal itu,n aku yakin papa pasti pulang suatu saat nanti...

Saat aku berusia sekitar 4 thn,aku dan mama pindah kerumah kakek buyutku,ke kota yg lbh kecil daripada tanah kelahiranku.. Aku pun bertumbuh selayaknya anak2 lain,bahkan aku tergolong anak yg pintar,coz di usia ku yg masih 5 tahun saat masuk SD,aku selalu mendapat predikat juara kelas..
Aku memang tomboy dari kecil.
Aku lebih seneng manjat po'on,maen pistol,tamiya n demen bgt maen layang2 (sampe SMA masih demen sama yg satu ini) daripada maen barbie ato rumah2an,
aku lbh seneng nonton power rangers,Jiban,n Ultraman drpd nonton Sailormoon ato Wedding Peach,
tapi aku sangat menikmati masa2 itu,sungguh menyenangkan,hehehe...
Saat itu mama bekerja di sebuah pekerjaan asuransi,she's an independent woman,tough and hardworker as well.
Mama mengajari aq disiplin jg kerja keras dan kesederhanaan,dan smuanya terbawa sampai sekarang,what a great woman(I love u so mom)...

Semua berjalan normal sampai pd suatu saat,di hari ulang tahunku ada sebuah paket untukku. Mama bilang itu hadiah dari papa. God!betapa senangnya aku saat itu,kubuka paket itu,dan isinya satu setel kaos,celana panjang,n a vest,really beautiful...
Aku semakin yakin kalo papa pasti sayang aku dan akan segera pulang..
Tapi beberapa bulan kemudian,mama memperkenalkan seorang laki2 dan mama meminta aku untuk memanggilnya bapak..
Aku belum mengerti apa yg trjadi.. Apakah mungkin itu papaku?apa dia sudah pulang?tapi kenapa wajahnya beda dgn gambar papa di foto?
Well,memang aku blm melihat foto pernikahan mama dan papaku,sampai sekarang pun aku blm melihatnya. Sampai hari ini akupun bingung,apakah memang mama pernah menikah dgn papa?apakah papa meninggalkan aku saat bayi?atau kah aku ini anak yg lahir diluar pernikahan?? Hal itu masih menjadi tanda tanya besar buatku..
Di rumahku sekarang yg ada cuma foto pernikahan mama dgn bapak,ayahku yg sekarang. Kedua orang tuaku sepertinya merahasiakan keberadaan papa kandungku,dan nggak pernah ngomongin hal itu,mungkin mereka menganggap dulu aku masih terlalu kecil untuk memahami dan mengingat hal2 yg pnh mama ceritakan ke aku tentang papa dulu.. Hanya nenek ku yg kadang mengingatkan aku untuk mencari papa kandungku suatu saat nanti...


Oke,lanjut ke kejadian masa lalu..
Setelah perkenalanku dgn laki2 yg sekarang menjadi bapakku itu,kami pindah ke kota yg lbh besar..
Aku hidup bertiga dgn mama dan bapak baruku. Dia laki2 yg baik,dia tidak pernah memukul aku dan mamaku,cuma terkadang perkataannya agak pedas kalo lagi marah,..
Kedua orang tuaku memang agak memanjakan aku,yah karena aku adalah satu2nya anak mereka (mama sempat keguguran 2X,dan akhirnya memutuskan untk nggak hamil lg),well aku melanjutkan hdupku sbg anak tunggal,hahahaha...


To be continued.........

Miss you so bad...

Dont u know that i miss u so bad?
Dah 4 hari kita gak ketemu,tmen bilang kmu gak masuk coz lg sakit..
Is that true?
Kalo emg sakit,hopefully you'll get well soon..


Yah,aq memang ngefans berat sama dia..
she's my lecturer,
she's beyond doubt beautiful!
She's just like a supermodel
she's soo kind..
She's so elegant..
And u drive my crazy,
i spend days and nights thinking of u..

Cepet sembuh y ma'am..
Miss ur smile n ur sonorous voice....

Monday, May 11, 2009

Gerimis...

Akhirnya terwujud sudah keinginan ku,bkin satu akun blog lagi,he5.. Tp yg ini lbh private coz I keep my real identity hidden,hahaha:D. Tp blog ini terbuka untuk umum,semuanya boleh baca blog ku,mari mari dibaca dibaca,gratis kok, :)

Hujan dari td malam baru aja reda,menyisakan titik2 gerimis.. hmm,pagi ini dinginn banget,aku jd males bangun. Tp akhirnya bangun jg,perutku sudah memanggil2 minta diisi.. Aku bangun dgn sdikit malas,ke kamar mandi,cuci muka doank,gak brani mandi,dingin euy airnya :-P

Duh,nungguin makanan lama juga,padahal dah laper bgt..mas mbak,cepet donk,laper nih :'(
sruput kopinya dulu ahh slurrppp.....anget,nkmat euy..