Wednesday, January 5, 2011

Sempalan Malam

malam yang nglangut, dingin sisa hujan
seperti malam-malam sebelumnya, ada kamu di pikiranku
bagaimana tidak?
melekat erat serupa daun pada cabang randu
menggelayut manja seperti anak pada induknya

****

tujuh belas purnama
genggaman kita terpagut
tujuh belas purnama
hati tertaut
tujuh belas purnama
kata cinta bersahut
pintaku selalu bersama
hingga tiba maut

No comments:

Post a Comment