Saturday, February 6, 2010

coret-coret (lagi)


Setumpuk cinta, dan nyali, apakah itu cukup?
Ahh, atau mungkin lebih tepatnya kenekatan, iya NEKAT!
Akan terlihat sangat dramatis bak telenovela Espanola yang memikat mata. Tapi akankah semua itu menjanjikan penyelesaian dan juga sebuah akhir yang bahagia?
Tak berarti mereka yang pasrah dengan keadaan atau yang memilih berdamai dengannya tidak bahagia.

Lalu harus apa?
Aku memilih bergerilya, tidak berdamai, tidak juga melawan terang-terangan..
Sebut saja aku pecundang, jika memang menurutmu aku begitu.
Pecundang yang masih bersembunyi dalam kepompongnya.
Dalam persembunyian aku menyusun rencana, dengan diamku aku berstrategi.
Waktu akan menjadi senjataku, walaupun ada kemungkinan senjata itu kelak akan memakan tuannya.

No comments:

Post a Comment