Tuesday, February 2, 2010

Senja di Jogja

Malam..Saat aku tak mampu lagi mencerna semua gemerlap lampu-lampu kota, saat temaram cahaya bulan tak mampu sembunyikan penat diri, rumput hijau beratap langit menjadi peraduan raga ini

Ahh,tangan itu lagi!
sentuhan,ya kurasakan sentuhan itu lagi! Lembut membelai bagai angin malam
ilusi macam apa yang terasa begini nyata..

Snap!sadarlah!
Kau sedang tidak berilusi,dia bersamamu sedari tadi..
Ah,ternyata kau memang nyata disini,belaian itu melebihi keindahan ilusi dan khayalan.
Ah,menghancurkan susunan syarafku! Inderaku mati rasa terhadap sekitar..apa itu?domba?manusia bukan?hah?becak?

Sudahlah, tak penting semua itu, biarlah semua tak kurasa, biar kunikmati malam ini denganmu saja..
**

Jogja, 1 November 2009

No comments:

Post a Comment